Wartaparahyangan.com –
LAYANAN yang prima, termasuk di dalamnya menyiapkan infrastruktur gedung yang representatif, sekarang ini menjadi prioritas utama PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja Kabupaten Bandung dalam upayanya memberikan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya di Kabupaten Bandung, tetapi di Kab. Bandung Barat dan Kab. Purwakarta.
Kepala divisi Operasional PT BPR Kertaraharja, H Beni Subarsyah SE, MM mengatakan, di Kab. Bandung Barat misalnya, pada 2017 lalu telah rampung dikerjakan gedung kantor Cabang Cikalong Wetan. Gedung tiga lantai senilai kurang lebih Rp 700 juta itu, sengaja dibangun untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pada nasabah. Selain itu, pembangunan gedung baru ini juga dilakukan pihaknya mengingat potensi usaha di daerah tersebut cukup besar.
“Di Cikalong Wetan itu perkembangan kotanya sangat pesat. Apalagi nantinya kantor cabang kami itu berdekatan dengan statsiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tak hanya itu saja, selama ini pelayanan kami sampai ke Purwakarta. Saat ini saja nilai aset Kantor Cabang Cikalong Wetan itu kurang lebih Rp 13,1 miliar,”katanya.
Selain Kantor Cabang Cikalong Wetan, lanjut Beni, pada 2018 ini PT BPR Kertaraharja juga berencana membangun gedung baru untuk Kantor Cabang Ciparay dan Cicalengka. Kemudian, rencana kedepannya pembangunan, perluasan dan penambahan bangunan akan terus dilakukan. Di antaranya yakni Kantor Cabang Sindangkerta di Kabupaten Bandung Barat dan Kantor Cabang Pangalengan.
“Secara bertahap akan kami lakukan perbaikan atau pembenahan kantor. Karena selama ini memang masih ada kurang luas dan ada juga yang masih sewa. Sehingga secara bertahap kami melakukan pembangunan agar gedung milik sendiri atau yang sudah milik sendiri diperluas dan diperbaiki agar lebih representatif,” kata Beni.
Tentang produk perbankan, menurut Beni PT BPR Kerta Raharja saat ini sedang terus menggenjot tabungan Simpel, kredit UMKM, kredit kontruksi dan beberapa produk lainnya.
Sementara tentang asset, Beni Subarsyah mengatakan, saat ini bank milik Pemerintah Kabupaten Bandung itu memiliki aset senilai Rp 284,9 miliar dengan satu kantor pusat, 15 cabang, 11 kantor kas dan dua kantor pelayanan. Selain beroperasi di wilayah Kabupaten Bandung bank ini juga memiliki beberapa cabang di Kabupaten Bandung Barat. Kata dia hingga sejauh ini performa bank tersebut cukup bagus. Ini terlihat dari jumlah nasabah yang terus berkembang. Yakni 45 ribu nasabah tabungan, 12.900 nasabah deposito dan 18.900 nasabah kredit.
“Nasabah kami 60 persen di antaranya adalah para pelaku UMKM. Ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, dimana 60 persen nasabah kami kebanyakan dari PNS dan instansi lainnya,” kata Beni, Rabu (21/03/18) di kantornya.
Melihat perkembangan yang semakin hari semakim baik, maka pihak BPR Kertaraharja juga, tambah dia, terus melakukan inovasi dan perbaikan diberbagai sektor, termasuk perbaikan infastruktur gedung guna bisa memberikan kenyamanan pada nasabah.
Pada 2017 lalu, PT BPR Kertaraharja berhasil membukukan laba sebesar Rp 6,4 miliar. Nilai ini melampaui target yang ditetapkan oleh pemilik, yaitu Pemkab Bandung yang sebesar Rp 6 miliar. Sedangkan untuk tahun ini bank plat merah ini teragetnya bisa meraup laba sebesar Rp 7 miliar dengan target aset 2018 senilai Rp 294 miliar.
Lily setiadarma