Demi Kenyamanan Pengunjung, Obyek Wisata Walini terus Ditata

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG — PENGELOLA objek wisata pemandian air panas Walini terus berupaya memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya. Salah satunya memudahkan mereka untuk mengakses kuliner yang berada di sekitar wisata. Saat ini pihaknya  melakukan penataan kios pedagang agar memberikan kenyamanan.

Inilah kios-kios hasil penataan dalam upaya melengkapi kenyamanan pengunjung Walini.

Ketua Puskopkar PTPN VIII  Ir. Heri Hermawan, MM,  di dampingi manager H. Doddy Rasyidi mengatakan pihaknya melakukan penataan kios yang berada di dalam wahana untuk ditempatkan pada kios yang berada diluar wahana. Hal itu dilakukan agar pengunjung mendapatkan kenyamanan berwisata.

“Tujuan penataan kios agar membuat pengunjung nyaman dan lebih pantas dilihat,” ujarnya, Minggu (20/10). Dirinya mengungkapkan, alur kedatangan pengunjung akan disesuaikan dengan keberadaan kios.

Kolan pemandian air panas Walini tak pernah sepi pengunjung.

Sehingga katanya para pengunjung terlebih dahulu akan melewati kios-kios yang berjumlah 98 kios. Dirinya memastikan jika pedagang tidak ada yang baru namun pedagang yang sudah berdagang sejak lama.

Sementra menurut Kepala Unit Agro Wisata Walini, H. Ade Yuyun Rahayu mengatakan penataan dilakukan yakni dengan memindahkan semua kios pedagang yang selama ini berjualan di sekitar kolam pemandian. Tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan dan keindahan objek wisata milik Puskopkar PTPN VIII tersebut. 

Dimana objek wisata pemandian air panas Ciwalini ini masih menjadi salah satu tujuan utama wisatawan yang datang ke Bandung Selatan.

“Jadi semua kios yang ada di dalam saat ini sudah  dipindahkan ke lahan parkir luar. Semua kios kami bangun seragam supaya rapih, bersih dan tertata dengan baik.

Dikatakan Ade, penataan dilakukan dengan memindahkan  sebanyak 88 kios di luar area kolam pemandian. Kios kios tersebut, diperuntukan bagi para pedagang yang selama ini berjualan di kawasan objek wisata Ciwalini.

“Jadi kios yang baru dipindah dari dalam itu 88 unit. Kemudian yang sudah ada sejak awal di luar kolam sekitar 54 kios.

Pengelola menyiapkan bungalow bagi pengunjung yang ingin menginap di obyek wisata Walini.
Ruangan tidur di bungalow Walini.

Ade menambahkan,  Pihaknya terus berupaya mempersolek diri agar pengunjung merasa aman, nyaman dan betah. Jika pengunjung merasa betah, bungalow atau tempat menginap eksekutif juga tersedia,  sata ini ada tiga unit dan kedepanya akan di tambah Iima unit,” pungkas Ade.

( Lily Setiadarma )