WartaParahyangan.com
CIANJUR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tanggeung, Cianjur selatan, sejak Selasa mengakibatkan banjir bandang yang menghancurkan jembatan penghubung antar desa.
Akibat hancurnya jembatan gantung yang berlokasi di Desa Pagermaneuh itu, aktivitas warga lumpuh total karena akses utama untuk menuju ke pusat kecamatan dan wilayah lainnya kini terputus.
Kepala Desa Pagermaneuh Dodi Agusti Romdon melalui Sekretaris Desa M. Tri Wahyuni saat di hubungi melalui telepon menyampaikan, jembatan tersebut ambruk terseret derasnya arus air sungai yang meluap.
Warga setempat hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut.
“Saat ini warga kesulitan beraktivitas. Anak-anak tidak bisa berangkat sekolah, sementara pedagang dan petani juga terhambat karena tidak bisa melintas,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya jembatan merah penghubung antar Desa Karangtengah, Desa Rawagede Kecamatan Tanggeung kini tidak bisa dilalui. Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat intensitas hujan di wilayah Cianjur selatan masih tinggi.
“Pemdes Pagermaneuh sedang berusaha meminta bantuan kepada pihak-pihak terkait agar jembatan segera diperbaiki secepat mungkin. Kami minta kepada warga tidak beraktivitas di sekitar sungai,” katanya.
Asep R. Rasyid

















