Pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan, Gubernur Jabar: Ini Kolaborasi Epik Pemerintah dan NU

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) dan Bupati Cianjur Herman Suherman secara simbolis meletakan baru pertama pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan Cianjur di kompleks Ponpes Al-Ittihad Cianjur, Kamis (27/10/2022).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan merupakan bukti adanya kolaborasi epik antara pemerintah, pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan perbankan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Bupati Cianjur karena sudah memberikan pelayanan terbaik kepada Management Edelweiss Healthcare Group, sehingga pembangunan rumah sakit ini bisa dimulai,” ujar Gubernur Jabar pada peletakan batu pertama pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan di kompleks Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur, Jalan Raya Bandung Km 03, Kampung Rawabango, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Kamis (27/10/2022).

Menurut Gubernur, di Jabar sendiri ada kekurangan fasilitas rumah sakit sekitar 35 rumah sakit lagi agar sekitar 50 juta penduduk Jabar bisa terlayani dengan baik, sehingga hal itu berdampak pada usia harapan hidup penduduk Jabar yang rata-ratanya maksimal 75 tahun.

Sedangkan di Eropa, kata Gubernur, harapan hidup penduduknya sudah mendekati 90 tahun. “Alasannya karena itu tadi, ketersedian fasilitas kesehatan,” ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Belajar dari hal itu, Kang Emil menyebutkan ke depan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tidak hanya akan melayani kesehatan balita, akan tetapi juga para orang tua balita akan dicek kesehatannya. Sebab, ujung tombak mengecek kesehatan ada di Posyandu.

“Ke depan untuk mengecek kesehatan tidak hanya di rumah sakit dan puskesmas, tapi juga akan ada pelayanan awal, yakni di Posyandu. Jadi nanti akan dirubah, fasilitas kesehatan yang akan didapat tidak hanya untuk anak-anak atau bayi tapi orang tua juga akan dicek kesehatannya,” jelas Kang Emil.

Sementara itu, CEO RS Edelweiss Bentang Salapan Cianjur, dr. Poundra A. Pratama, sekilas mengulas perjalanan rencana pembangunan rumah sakit tersebut.

“Pada September 2021 awal mula diskusi untuk mendirikan RS NU di Jawa Barat dengan tujuan untuk menampung umat karena warga Jabar mayoritas merupakan warga NU, sehingga dengan dibangunnya RS NU nanti akan memudahkan warga yang sakit untuk segera berobat,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar KH. Juhadi Muhammad, Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Kepala Kejari Cianjur Yudi Prihastoro, Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH. Abdul Rauf dan Ketua PCNU Cianjur Kiai Deden Usman Ridwan.

Juga tampak hadir CEO Edelweiss Healthcare Group Syauqi Mujahid Robbani bersama pimpinan Edelweiss Healthcare Group lainnya, Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Indonesia Irvan Yulian Noor, dan Pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH RI) Muhammad Fajril Rasyid.

Asep R. Rasyid