PGRI Kab. Bandung Lepas 39 Peserta Ibadah Umroh

BANDUNG — Warta Parahyanga

Pengurus Daerah Persatuan Guru Republik Indonesia (PD-PGRI) Kabupaten Bandung, memberangkatkan 39 anggotanya untuk menunaikan ibadah Umroh melalui jasa  Royal Syafar Travel Cabang Bandung. Sebanyak 39 peserta, Jumat (17/11) dilepas oleh Pengurus PGRI  Kab. Bandung Drs. H. Maman Sudrajat MM. Pd,  di Aula Gedung PGRI Jl. Raya Katapang Kec. Katapang.

Para peserta Umroh PGRI Kab. Bandung sedang mendengarkan arahan dari pengurus PGRI di Aula Gedung PGRI Kab. Bandung Jl. Raya Katapang, Jumat (17/11).
Para peserta Umroh PGRI Kab. Bandung sedang mendengarkan arahan dari pengurus PGRI di Aula Gedung PGRI Kab. Bandung Jl. Raya Katapang, Jumat (17/11).

H.  Maman meminta para jemaah untuk menjaga kesehatan dan kekompakan selama berada di tanah suci. Pelepasan 39 jemaah umroh ditandai  penyerahan paspor dan Id card peserta  yang di hadiri Pengurus PGRI Kab. Bandung,  perwakilan 31 PGRI Cabang,  tokoh masyarakat dan anggota keluarga dari para jamaah yang turut hadir.

Ke-39  anggota yang berangkat Umroh, kata Maman, adalah anggota PGRI Cabang yang tersebar di 31 Kecamatan. Keberangkatan 39  peserta  umroh  ini merupakan  gelombang ke  dua. Gelombang pertama berlangsung  pada 13 Mei 2017 dengan peserta sebanyak 32 orang.  Gelombang pertama, kata Maman, berangkat di bawah pembimbing H. Kadir, wakil ketua PGRI Kab. Bandung . Sedangkan untuk gelombang ketiga akan dilaksanakan pada Januari 2018.

Pogram Umroh ini merupakan kerjasama antara PGRI Kab. Bandung dengan Royar Safar  Travel Cabang Bandung. Teknisnya, biaya keberangkatan peserta umroh  didanai Royal Syafar Travel  dengan sitem kredit yang pembayarannya diangsur selama 36 x angsuran. Angsuran pertama di bayar sepulang ibadah umroh.

H. Maman  berharap seluruh peserta gelombang kedua mempersiapkan diri untuk mengantisipasi berbagai kendala  yang mungkin akan dihadapi, salah satunya cuaca ekstrim yang diprediksi mencapai 45-50 derajat celsius.

“Dari informasi terkini cuaca di Mekah dan Madinah saat ini mencapai 45-50 derajat Celsius. Saya harap bapak-ibu yang menunaikan ibadah haji dapat menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrim itu,” ujar H. Maman.

Ia mengingatkan, peserta umroh hendaknya mempersiapkan pelindung kepala, kaca mata hitam, serta sendal jepit tebal dan Payung warna netral . Meskipun terkesan sepele, namun barang-barang ini, kata Maman, akan sangat membantu di tanah suci nanti.

Ketua PD PGRI Kab. Bandung H. Agus Firman Zaini  yang juga berangkat umroh pada gelombang dua ini, bertindak sebagai pembimbing rombongan kecil PGRI bersama Ketua Cabang PGRI Cimaung Sutarsa, dan Ketua Cabang PGRI Cicalengka H. Koswara. Lama pelaksanaan umroh adalah selama 9 hari (17-26 November 2017).

Khusus rombongan di bawah Agus Firman, diagendakan akan memperingati HUT Ke 72 di Laut Merah. Agenda ini, kata Maman, sebagai rasa syukur organisasinya  yang kebetulan ultah pada 25 November dan rombongan pada tanggal itu masih berada di tanah suci.

Lily Setia darma

Pengurus PGRI Kab. Bandung H. Maman Sudrajat (Sekertaris), H. Kadir (wakil Ketua -- tengah) dan H. Adang Safaat, berdiskusi usai pelepasan 39 jemaah umroh di Kantor sekertariat PGRI Kab. Bandung.
Pengurus PGRI Kab. Bandung H. Maman Sudrajat (Sekertaris), H. Kadir (wakil Ketua — tengah) dan H. Adang Safaat, berdiskusi usai pelepasan 39 jemaah umroh di Kantor sekertariat PGRI Kab. Bandung.