WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Cianjur, yang akan dilaksanakan pada 23 Februari mendatang, hendaknya dapat melahirkan pemimpin desa yang sesuai dengan keinginan warga desa demi kemajuan desa itu sendiri.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, saat meninjau testing akademis para bakal calon (balon) kepala desa (kades) di Kampus Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Minggu (19/1).
Herman berharap, partisipasi masyarakat dalam Pilkades tersebut akan meningkat, di samping terjaganya kondusifitas keamanan selama berlangsungnya Pilkades hingga terpilihnya kades yang baru.
“Saya imbau agar warga desa yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani,” kata Herman yang dalam peninjauan itu didampingi pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur dan jajaran panitia test akademik Unsur yang diketuai Hj. Heni Nuraeni.
Test akademik tersebut khusus diberlakukan di desa-desa yang jumlah balon kadesnya lebih dari 5 orang, sehingga untuk menentukan 5 calon kades yang akan berkompetisi, maka Pemkab Cianjur bekerjasama dengan Unsur menyelenggarakan test akademik.
“Saya jamin ini ruang demokrasi bagi bakal calon kepala desa yang sedang melaksanakan tahapan Pilkades” tegas Herman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, menyebutkan, jumlah keseluruhan para balon kades yang mendaftar mencapai 1.198 orang dari 247 desa yang akan menggelar Pilkades.
Dari desa sebanyak itu, tercatat 69 desa yang jumlah balon kadesnya kebih dari 5 orang, atau secara keseluruhan berjumlah 507 orang dari 28 kecamatan. “Sesuai ketentuan bahwa setiap desa yang jumlah balon kadesnya lebih dari 5 calon maka harus dilakukan test akademik untuk memilih 5 calon yang akan mengikuti tahapan berikutnya,” kata Danial seraya menyebutkan, pihaknya bekerjasama dengan Unsur untuk menggelar test tersebut
Untuk itu, Unsur Cianjur menyediakan 15 ruang untuk penyelenggaraan test akademik tersebut. Bahkan hasilnya pun dapat diketahui hari itu juga.
“Informasi kelulusan diumumkan langsung hari ini, sehingga para peserta dapat mengetahui lulus-tidaknya,” kata Heni Nuraeni, ketua panitia pelaksana test akdemik yang juga Dekan Fakultas Hukum Unsur Cianjur.
(Asep R. Rasyid)