WartaParahyangan.com
BANDUNG – Antusiasme masyarakat Pasirjambu terhadap laga Persib Bandung melawan Barito Putera terlihat jelas pada Jumat malam, 9 Mei 2025. Kegiatan nonton bareng (nobar) digelar secara meriah di halaman Mapolsek Pasirjambu, Desa Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Ratusan bobotoh memadati lokasi sejak sore hari.
Acara nobar ini merupakan hasil kolaborasi antara Forkopimcam Pasirjambu, kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah. Tujuannya untuk menghadirkan ruang aman dan nyaman bagi warga mengekspresikan dukungan terhadap tim kebanggaan Jawa Barat tersebut. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi menjaga kondusivitas di tengah tingginya euforia warga menjelang laga penentu tanggal 25 Mei mendatang.
Kapolsek Pasirjambu, AKP Iwan Cahyadi, S.I.Kom., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan nobar ini adalah bentuk kehadiran aparat dan pemerintah untuk masyarakat. “Kami hadir bersama Forkopimcam, Polsek, Koramil, dan Apdesi. Kami ingin masyarakat bahagia, karena kebahagiaan mereka juga kebahagiaan kami,” ujar Kapolsek.
AKP Iwan menegaskan bahwa sinergitas antara unsur pimpinan daerah berjalan sangat baik. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif, terutama menjelang laga lanjutan pada tanggal 25 Mei. “Silakan merayakan kemenangan, tapi jangan sampai euforia berlebihan mengganggu ketertiban masyarakat,” pesannya.
Kegiatan nobar ini juga dihadiri oleh Danramil 2412/Pasirjambu, Kapten Infanteri Asep Syarifudin. Ia menambahkan pesan penting soal keselamatan dan ketertiban di jalan raya. “Kami mengimbau seluruh penonton, termasuk anak-anak muda, untuk tetap tertib di jalan. Jangan ugal-ugalan, jangan balap-balapan, dan jangan membawa benda-benda berbahaya seperti tongkat atau kayu untuk mengibarkan bendera,” tegasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur. Turut hadir Kanit Binmas Polsek Pasirjambu Ipda Ade Soleh, Kanit Intelkam Polsek Pasirjambu Iptu Rizal Fahlepi, S.H., perwakilan Satpol PP Kecamatan Pasirjambu, para kepala desa se-Kecamatan Pasirjambu, serta Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun.
Muhammad Hairun menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang telah memfasilitasi kegiatan nobar ini. Ia menyebut, acara ini menjadi bentuk nyata langkah preventif guna mengurangi potensi konvoi berlebihan di pusat Kota Bandung. “Dengan adanya nobar seperti ini, masyarakat bisa tetap mengekspresikan dukungannya tanpa harus turun ke jalan. Ini solusi yang sangat positif,” ungkapnya.
Menurut Hairun, langkah-langkah seperti ini penting untuk menjaga stabilitas lalu lintas serta kenyamanan masyarakat lainnya. Ia juga berharap sinergitas semacam ini dapat terus terjalin dalam berbagai momen penting lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cisondari, Dudi Wiwaha, menyampaikan harapannya agar masyarakat, khususnya warga Cisondari, tidak melakukan konvoi pada 25 Mei. “Mudah-mudahan Persib menjadi juara. Namun, mari kita rayakan dengan tertib. Kabupaten Bandung harus tetap kondusif, dan Cisondari harus jadi teladan,” ujarnya dengan semangat.
Kanit Binmas Ipda Ade Soleh menambahkan, jumlah penonton malam itu mencapai sekitar 750 orang. Ia menyebut, antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Lapangannya memang sering dipakai warga untuk olahraga voli. Itu juga mendukung kegiatan nobar ini berjalan sukses,” jelasnya.
Selama acara berlangsung, suasana terpantau aman dan tertib. Tidak ada laporan gangguan keamanan. Panitia penyelenggara juga menyiapkan doorprize menarik yang diberikan langsung oleh Kadis DP2KBP3A dan Kapolsek Pasirjambu. Hal ini semakin menambah semangat dan kebahagiaan warga yang hadir.
Selain menonton pertandingan, warga juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dan mempererat kebersamaan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua hadir bersama dalam suasana hangat dan penuh semangat.
Momentum nobar Persib ini diharapkan menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam menyambut momen olahraga besar. Dengan pendekatan humanis dan berbasis komunitas, aparat dan pemerintah mampu menyalurkan antusiasme warga secara sehat dan terkendali.
Pada akhirnya, semangat mendukung Persib bukan hanya tentang sepak bola. Lebih dari itu, ini adalah soal kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian terhadap keamanan lingkungan. Kegiatan nobar ini telah menjadi simbol bahwa ketika semua unsur masyarakat bersatu, maka hal-hal positif bisa diwujudkan bersama-sama.
Lily Setiadarma
